Tips Memilih Lampu LED Untuk Di Rumah
Ketika memilih lampu LED maka sebaiknya perhatikan warna cahaya lampunya. Biasanya ada dua warna yakni putih dan kuning. Namun lampu LED yang putih paling pas untuk diterapkan di rumah karena bisa lebih fokus dan juga detail. Umumnya lampu LED cahaya putih biasanya dilabeli oleh produsen dengan kode 4000K.
Sementara itu lampu LED warna kuning lebih pas untuk Anda yang ingin mendapatkan suasana yang hangat dan menenangkan. Produsen lampu umumnya menandai label lampu berwarna kuning dengan kode 2700K.
Perhatikan juga besaran watt dan juga lumen lampu LED sebelum Anda membelinya. Lumen dan juga watt adalah hal yang wajib dipertimbangkan dalam pemakaian energi suatu sumber cahaya. Lampu LED menggunakan jauh lebih sedikit watt guna menghasilkan output cahaya atau lumen.
Maka jika LED yang digunakan adalah 5 watt, Anda bisa mendapatkan output cahaya 200 lumen. Jadi Anda bisa menyesuaikan cahaya lampu yang Anda butuhkan di setiap ruangan dengan melihat watt beserta lumen yang tertera pada kemasan lampu.
Anda bisa juga memilih lampu LED dengan fitur yang bisa meredup. Fitur yang satu ini bernama dimmer. Dengan adanya dimmer, maka Anda bisa mengatur pencahayaan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan. Dan jika sedang tidak butuh cahaya yang terlalu terang, maka Anda bisa meredupkan lampunya supaya lebih hemat energi listrik.
Jika Anda membeli lampu yang belum dilengkapi dimmer, maka Anda bisa juga membeli dimmer secara terpisah. Namun pastikan lampu LED yang akan Anda beli sudah kompatibel dengan dimmer. Jika belum kompatibel maka bisa dipastikan jangkauan daya redupnya akan berkurang. Selain itu, jika belum kompatibel bisa saja menyebabkan dengung yang mengganggu.
Hal lain yang patut Anda pertimbangkan saat memilih lampu LED untuk rumah adalah memilih yang mereknya sudah terpercaya. Ini bisa membuat Anda lebih tenang karena kualitasnya tak perlu dipertanyakan lagi.
Lampu LED memiliki kemampuan tahan lebih lama adalah dengan mengamati jumlah jam pemakaian, seperti 15.000 jam yang tahan sampai sekitar 5 tahun atau 30.000 yang bisa bertahan sekitar 10 tahun. Jadi, jangan lupa juga untuk mengecek garansi produknya. Sebab, semakin lama tingkat garansinya, semakin aman Anda menggunakanya.