Posts


Pada bagian AC komponen yang paling penting adalah kompressor AC. Bagian ini biasa disebut sebagai jantung AC, sehingga jika mengalami kerusakan maka akan mengganggu seluruh kinerja AC. Kompresor merupakan alat mekanis yang memiliki tugas sebagai penghisap dan pendorong uap refrigeran dari evaporator. Selain itu kompresor juga memiliki tugas sebagai alat yang mempertahankan perbedaan tekanan di dalam sistem pendinginan.

Cara kerja dari kompresor sendiri menurut AC spesialis adalah dengan mengalirkan gas-gas freon dari refrigeran ke semua sistem pendingin serta mengubah tekanan dari yang tinggi menuju tekanan yang rendah. Apabila temperatur semakin meninggi maka akan semakin besar juga tekanan yang akan dikeluarkan oleh kompresor. Untuk permasalahan yang biasa kita temui dalam kompresor AC ada banyak sekali. Semisal kompresor yang sudah tidak berfungsi maksimal atau lemah hingga kompressor yang sudah mati total dan tidak bisa digunakan lagi. Dalam berbagai kondisi kompresor tidak selalu dalam kondisi yang prima, sehingga kinerja AC yang kurang kadang kala disebabkan oleh kondisi kompressor yang tidak berfungsi dengan baik.

Ciri Kompresor yang Rusak Menurut Kontraktor AC

Kompresor AC yang mengalami kerusakan bisa kita ketahui melalui ciri-ciri berikut ini:

AC menjadi kurang dingin

Tanda pertama yang bisa kita ketahui jika kompresor mengalami kerusakan adalah dari kualitas AC yang menurun. Jika kita merasakan AC menjadi kurang dingin dari biasanya pada suhu yang sama bisa dipastikan terjadi kerusakan. Hal ini terjadi karena kompresor mengalami kondisi overload atau kepanasan, sehingga membuat komponen ini menjadi mati hidup. Kompresor akan mati jika terlalu panas dan akan menyala jika sudah dingin lagi.  Idealnya kompresor akan mampu hidup hingga dingin yang kita set dalam pengaturan sudah tercapai.

AC menjadi tidak dingin sama sekali

Jika sudah dalam kondisi AC yang tidak mampu menghasilkan udara dingin sama sekali, maka dapat dipastikan jika kompresor sudah mati total atau tidak bisa menyala sama sekali. Bagian motor kompresor yang tidak bisa menyala biasanya mengeluarkan suara yang cukup bising. Oleh karenanya kita perlu mendatangi retail AC untuk memperbaiki komponen ini.

Mesin kompresor menjadi berisik

Kondisi kompresor yang rusak bisa juga dilihat dari suara yang dihasilkan. Apabila suara kompresor terlalu berisik maka dipastikan kompresor mengalami kerusakan.

Kompresor menjadi cepat panas

Hal ini terjadi karena kompresor yang jarang dirawat dan dibersihkan.

Amper kompresor terlalu tinggi

Jika Amper kompresor tidak normal atau terlalu tinggi maka dipastikan ada kerusakan pada kompresor.

Mesin kompresor mendengung

Mesin ini akan mendengung karena kompresor sulit untuk hidup dari kondisi mati karena terlalu panas.

Kompresor mati total

Jika kompresor sudah mati total ada baiknya kita menggunakan jasa kontraktor AC untuk memperbaikinya.

Source: Wahana


Distributor AC Indonesia pastinya telah mendistribusikan banyak unit AC ke berbagai daerah. AC memang sudah menjadi kebutuhan wajib. Setiap tempat membutuhkan AC agar sirkulasi udara menjadi lancar dan tidak pengap. Di beberapa tempat kerja yang menyimpan banyak Unit komputer atau peralatan elektronik pasti membutuhkan AC sebagai pendingin alat sekaligus ruangan. Begitu banyak manfaat AC, lalu seperti apa sebenarnya cara kerja AC?

Mengetahui cara kerja Air Conditioner (AC)

Setelah mengetahui begitu banyak manfaat dan kegunaan dari AC, kita tentu bisa jadi penasaran dengan komponen serta cara kerja dari AC yang bisa membuat sirkulasi udara menjadi segar. Inilah beberapa bagian AC dan cara kerjanya:

Bagian kompresor AC

Komponen AC yang pertama dan penting untuk diketahui adalah bagian Kompressor AC. Alat kompresor AC ini berfungsi dalam mengubah gas yang memiliki tekanan rendah menjadi gas yang memiliki tekanan tinggi. Kompresor juga membantu dalam mengubah gas menjadi cair. Ini dilakukan agar gas yang telah menjadi cair bisa kembali menyerap panas.

Bagian Heat Exchanger

Bagian komponen AC yang biasa disediakan oleh kontraktor AC terpercaya adalah bagian heat exchanger. Alat ini, pada AC bisa diibaratkan sebuah pintu antara AC dan Lubang AC untuk kemudian di lepas ke udara. Di dalam tempat ini terjadi pertukaran udara. Pertukaran dari panas udara yang dalam kondisi panas menuju ke luar ruangan.

Strainer

Selanjutnya kita akan berkenalan dengab alat bernama strainer. Strainer di sini berfungsi mengubah gas freon menjadi cairan setelah gas freon mengembun. Cairan selanjutnya akan masuk ke bagian strainer. Di sini cairan hanya akan ditampung secara sementara untuk kemudian masuk dalam evaporator. Beberapa kontraktor AC biasanya menyediakan AC yang dilengkapi dengan strainer ini.

Evaporator

Bagian yang selanjutnya tidak kalah penting adalah evaporator. Evaporator di sini menjadi tempat penguapan dari panas yang tepah diserap menuju pada bagian permukaan evaporator. Penguapan ini menghasilkan suhu dingin. Dingin yang dihasilkan inilah yang kemudian digunakan untuk mendinginkan ruangan. Suhu ruangan akan menjadi dingin dan terasa sejuk. Sirkulasi udara akan lancar dan udara tidak akan pengap.

Itulah beberapa bagian dari AC yang perlu kita ketahui. Ini semua penting untuk dimengerti, agar jika kita melakukan service AC pada jasa service AC yang diberikan oleh pihak perusahaan kontraktor AC, kita bisa mengerti bagian mana yang mungkin bermasalah.

AC meski terlihat sederhana namun memiliki sistem yang detail dengan rangkaian komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling membantu satu sama lainnya. Komponen tersebut yang dapat membuat suhu ruangan jadi segar dengan proses yang berurutan dalam menyaring debu, polusi dan aroma tidak sedap. Inilah mengapa pemasangan AC sangat direkomendasikan.