Posts


Apa itu Refrigeran?

Refrigeran adalah cairan yang digunakan dalam AC dan kulkas, untuk mengambil panas dari isi kulkas atau ruang dan membuang panas di atmosfer bumi. Sebuah refrigeran mengalami perubahan fasa dari cair ke gas (pada menyerap panas) dan kembali ke cair (ketika kompresor mengompresnya). Pilihan refrigerant yang ideal dibuat berdasarkan sifat termodinamika yang menguntungkan, non-korosif terhadap alam, dan keselamatan (non-beracun dan tidak mudah terbakar). Meskipun banyak cairan dapat digunakan sebagai pendingin, pada abad ke-20, CFC menjadi refrigeran paling populer.

Freon R22

Refrigeran yang paling umum di masa lalu adalah CFC. Pada 1990-an dan 2000-an, CFC digantikan dengan HCFC (hydrochlorofluorocarbon) dan HCFC yang paling umum adalah “R-22”. Namun, HCFC hanya sedikit lebih baik daripada CFC karena mengandung klorin, yang berbahaya bagi lingkungan.

Pemerintah Indonesia melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan (41/M-IND/PER/5/2014) kemudian (40/M-DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER/9/2014) menetapkan mulai tahun 2015 diberlakukan implementasi HPMP (HCFC Phase-Out Management Plan). Yang artinya penghapusan Freon R22 untuk industri ini serta merevisi syarat dan ketentuan impor Bahan Perusak Ozone (BPO) dan melarang impor produk yang memakai Freon R22. Pihak dealer dan toko masih bisa menjual produk mereka sampai stock habis, dan melayani purna jual sampai dengan tahun 2030, saat dimana Freon R22 akan dihapus dari Indonesia.

Freon R410A

Untuk menghilangkan klorin dari refrigeran, produsen menciptakan satu set pendingin lain yang disebut HFC (atau Hydro Fluro Carbons). Meskipun mereka juga memiliki potensi pemanasan global, tapi tetap mereka lebih baik daripada HCFC karena mereka tidak menguras lapisan ozon. HFC yang paling umum digunakan di AC adalah R-410A. Refrigeran ini lebih baik dari R-22 dalam hal potensi “Penipisan Ozon” dan efisiensi energi, tetapi masih menyebabkan pemanasan global.

Freon R32

Freon R32 ditemukan oleh Daikin Jepang dan digunakan di produk mereka mulai tahun 2013. Freon R-32 lebih baik dari R-410A dalam hal potensi pemanasan global, akan tetapi masih merupakan HFC.

Nah, sebagai perbandingan, berikut adalah tabel untuk beberapa jenis Freon yang ada di Indonesia

Perbedaan Freon R22, R32 dan R410A
Perbedaan Freon R22, R32 dan R410A

Catatan istilah :

  1. ODP adalah Ozone Depletion Potential alias Potensi Perusakan Ozone
  2. GWP adalah Global Warming Potential alias Potensi Pemanasan Global
  3. Cooling Index adalah angka index pendinginan
  4. Flammability adalah Tingkat mudah terbakar.

Dari data diatas bisa disimpulkan bahwa Freon R32 lebih ramah lingkungan karena GWP nya yang lebih rendah dan angka index pendinginan yang lebih tinggi. Walaupun masih memiliki potensi bisa terbakar (flammable), penelitian membuktikan bahwa tingkat ini masih rendah dan cenderung aman dipakai.

Sumber: Arjuna Elektronik


AC Tidak Dingin – Cuaca yang panas tentu akan membuat siapa saja ingin berada di ruangan yang sejuk dan dingin. Namun, bagaimana jika air conditioner (AC) ruangan Anda justru tidak dingin? Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyebab sekaligus cara mengatasi AC yang tidak dingin tersebut.

Pengaturan remote AC yang kurang sesuai

Hal pertama yang dapat Anda lakukan ketika Anda merasa AC Anda tidak dingin adalah memeriksa pengaturan remote AC Anda. Hal ini dikarenakan pengaturan mode pada remote AC yang salah atau kurang sesuai dapat mengakibatkan udara yang keluar dari AC Anda menjadi tidak dingin. Anda dapat mengatur mode AC Anda menjadi mode auto ataupun cool agar udara sejuk dari AC menjadi lebih kencang dari sebelumnya. Selain itu, Anda pun dapat mengatur fan atau kipas AC Anda sampai level maksimal sehingga hembusan anginnya menjadi lebih kencang.

Kapasitas pendinginan AC tidak sesuai dengan luas ruangan

AC memiliki kapasitas yang beragam. Untuk itu, perlu bagi Anda menyesuaikan kapasitas AC Anda dengan luas kamar atau ruangan Anda. Jika tidak, maka bisa jadi hal inilah yang menyebabkan AC Anda menjadi tidak dingin. Contoh kasus yang dapat menggambarkan situasi tersebut adalah ketika Anda memiliki ruang kamar berukuran 3×3 m2, maka Anda sangat disarankan untuk menggunakan AC dengan kapasitas daya sebesar setengah PK. Namun, ketika ukuran ruang kamar Anda berukuran 6×6 m2, maka Anda disarankan untuk menggunakan AC dengan kapasitas daya sebesar 2 PK. Hal ini dikarenakan luas kamar tersebut telah berubah menjadi 2 kalinya sehingga jika Anda tetap menggunakan kapasitas daya setengah PK, maka Anda akan merasa udara dari AC Anda tidak dingin.

Tegangan listrik tidak stabil

Penyebab ketiga AC Anda tidak dingin adalah bisa saja dikarenakan tegangan listrik yang tidak stabil. Pada dasarnya, AC memiliki tegangan yang lebih besar dibandingkan elektronik lainnya sehingga apabila tegangan listrik tidak stabil, maka dapat mempengaruhi kinerja AC tersebut. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu menunggu tegangan listrik tersebut kembali normal, maka secara otomatis AC Anda akan kembali dingin.

Tekanan freon AC kurang

Freon adalah bahan yang bermanfaat sebagai pendingin baik untuk AC maupun kulkas. Tetapi, bahan yang digunakan sebagai pendingin ini dapat berkurang bahkan habis dan apabila telah habis, udara yang dikeluarkan AC pun menjadi tidak dingin. Untuk itu, freon ini perlu diisi sekitar 4-5 tahun sekali saja. Namun, jika AC Anda harus sering diisi freonnya, maka kemungkinan adanya penyebab lain seperti pipa freon yang rusak.

Kondisi ruangan

Kondisi ruangan juga bisa menjadi salah satu penyebab AC menjadi tidak dingin. Jika ruangan tempat AC ditempatkan sering terpapar sinar matahari langsung atau terbuat dari tembok campuran semen dan pasir, ruangan akan menjadi lebih panas sehingga berpengaruh pada kinerja AC. Jika ternyata ruangan Anda kurang mendukung kinerja AC untuk mendapatkan hasil optimal, maka cobalah untuk menurunkan suhu AC atau mengganti AC Anda dengan kapasitas pendingin yang lebih besar.

Peletakan mesin AC di tempat yang sempit

Mesin AC biasanya diletakkan di luar ruangan. Namun, jika Anda meletakkannya pada ruangan outdoor yang sempit, kompresor AC akan menjadi cepat panas dan rusak. Hal ini dapat mengganggu kinerja AC sehingga menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Solusinya adalah dengan meletakkan mesin AC pada di luar ruangan yang terbuka dan pastikan memiliki jarak minimal 60 cm dari tembok pada setiap sisinya.

Kompresor rusak

Kompresor adalah komponen utama dari AC yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi freon dari unit AC outdoor ke indoor dan kembali lagi ke outdoor. Oleh karena itu, apabila kompresor AC Anda mengalami kerusakan, maka akan menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Disamping itu, daya ampere kompresor yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor. Jika daya ampere terlalu tinggi, kompresor akan menjadi cepat panas. Hal ini mengakibatkan kompresor lebih sering berhenti untuk mendinginkan suhunya. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengganti kompresor Anda dengan yang baru dan sesuai dengan kapasitasnya. Namun, apabila usia AC Anda telah lebih dari 10 tahun, Anda dapat langsung mengganti unit AC outdoor saja agar lebih hemat.

Itulah beberapa penyebab AC Anda menjadi tidak dingin yang dapat Anda temui