MCB berapa ampere yang kamu perlukan?

Selain memasang MCB pada KWH meter, MCB juga perlu di pasang pada instalasi listrik di rumah. MCB ini berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap resiko hubungan singkat (korsleting). Pemasangan MCB juga dapat membatasi daya listrik yang digunakan di rumah, agar tidak kelebihan beban yang dapat menyebabkan MCB trip/jepret.

Untuk menentukan MCB yang sesuai, kita perlu menentukan besarnya total daya listrik (watt) dan total arus listrik (ampere) yang terpakai di rumah.

Sebagai contoh, apabila di rumah kita menggunakan

1)      Lampu penerangan 40 Watt sebanyak 10 buah.
Total dayanya adalah 10 x 40 watt = 400 watt.

2)      Televisi 90 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 90 watt.

3)      Setrika 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt.

4)      Pemasak nasi 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt

Maka total daya listrik di rumah seluruhnya adalah 400 watt + 90 watt + 300 watt + 300 watt = 1.090 watt.

Menentukan Besar Ampere MCB
Menentukan Besar Ampere MCB

Untuk menentukan arus listrik yang terpakai di rumah, kita perlu membagi daya tersebut dengan tegangan listrik di rumah (220 volt). Maka, total arus yang terpakai di rumah adalah 1.090 watt : 220 volt = 4,95 ampere.

Saat memilih MCB, kita dapat memilih MCB dengan arus yang mendekati namun lebih besar dari total ampere yang terpakai. Pada contoh di atas, kita dapat memilih MCB dengan arus 6 Ampere atau lebih besar agar MCB tidak kelebihan beban yang dapat menyebabkan trip (jepret).

Sumber: Indolistrik


Setiap rumah yang sudah dialiri listrik pasti dilengkapi dengan Meter Listrik dan MCB (Miniature Circuit Breaker) yang dipasang oleh PLN. Fungsi Meter Listrik tentunya adalah mengukur seberapa besar Arus Listrik yang digunakan agar dapat menghitung tagihan listrik. Sedangkan MCB yang merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker atau sering disebut dengan Breaker adalah alat yang berfungsi untuk membatasi arus listrik yang digunakan dan juga sebagai pengaman dalam Instalasi Listrik. Sebagai pengaman, MCB akan secara otomatis akan memutuskan arus listrik jika terjadi hubungan singkat (Short Circuit) dan juga memutuskan aliran listrik jika penggunaan daya listrik melebihi batas yang telah ditentukan.

PLN akan memasangkan Kapasitas MCB  sesuai dengan batas Daya Listrik yang diminta oleh pelanggan. Kita dapat melihatnya melalui tulisan Ampere (Satuan Arus Listrik) yang tertera di MCB tersebut.   Contohnya 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A dan lain sebagainya.  Untuk meng-konversi Arus Listrik tersebut ke Daya Listrik, kita perlu sedikit perhitungan berdasarkan Rumus dibawah ini :

Rumus Daya Listrik

Daya Listrik  = Tegangan  x Arus
Atau
Watt = Volt x Ampere

Jadi jika di MCB tertulis 10A, berapakah batas Daya Listrik yang diizinkan ? Pada Umumnya, Tegangan Listrik yang dihasilkan oleh PLN Indonesia adalah 220V

Watt = 220V x 10A
Watt = 2200 Watt atau 2200VA

Pertanyaan selanjutnya adalah berapakah daya listrik yang diperlukan oleh rumah kita?

Menghitung Daya Listrik yang diperlukan Rumah
Menghitung Daya Listrik yang diperlukan Rumah

Sebagai Contoh, anda membangun rumah baru dan akan ingin melakukan pemasangan baru listrik PLN. Berapakah Daya Listrik yang diperlukan ?

Pertama, tuliskan peralatan listrik yang diperlukan dan daya listrik yang dikonsumsinya. Biasanya pada peralatan listrik yang bersangkutan sudah tertera Konsumsi Daya Listrik yang diperlukan.  Terdapat 2 jenis penulisan pada Label peralatan listrik, diantaranya adalah mencantumkan Watt atau Ampere.

Anda dapat menggunakan rumus daya listrik diatas (Watt = Volt x Ampere) untuk menghitung konversi Ampere ke Watt.

Contoh Peralatan Listrik yang diperlukan :

2 unit AC  (Air Conditioner) 1 PK=@820Watt x 2 Unit=1.640 Watt
2 unit TV LED 32”=@55Watt x 2 Unit=110 Watt
1 unit Kulkas   =@128Watt=128 Watt
1 unit Mesin Cuci=@300Watt =300 Watt
1 unit Rice Cooker =@400Watt=400 Watt
1 unit Kipas Angin =@60Watt=60  Watt
12 biji Lampu Penerang=@18Watt x 12 biji =216 Watt
Total =2.854 Watt

Kemudian kita jumlahkan semuanya, hasilnya adalah 2.854Watt.

Jadi Daya Listrik Listrik yang diperlukan adalah sekitar 2.854Watt atau 2.854VA, Jika dikonversikan menjadi arus listrik adalah sebagai berikut (Menggunakan Rumus Daya Listrik diatas) :

Arus = Watt / Volt
Arus = 2854 Watt / 220 Volt
Arus = 12,97 Ampere

Umumnya PLN hanya menyediakan beberapa pilihan standar Daya Listrik yaitu 220VA (1A), 450VA (2A), 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA (25A) dan seterusnya.  Jadi Pengajuan permintaan Daya Listrik yang dianjurkan ke PLN adalah 3500VA atau 16A.

Hal yang perlu diperhatikan adalah makin tinggi Daya Listrik yang dipasangkan, makin tinggi pula biaya beban yang dikenakan. Oleh karena itu, kita perlu memilih pemasangan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan saja. Pemasangan Daya Listrik yang rendah atau tidak cukup akan mengalami kekurangan arus listrik dan akibatnya adalah sering loncatnya MCB (Breaker Listrik), hal ini dapat merusak peralatan listrik rumah kita. Sedangkan pemasangan Daya listrik yang terlalu tinggi akan mengakibatkan semakin tingginya tagihan listrik yang sebenarnya adalah merupakan suatu pemborosan biaya.

Sumber: Teknik Elektronika


Warna lampu rumah akan sangat berpengaruh dalam memberikan efek langsung pada ruangan. Warna cahaya ini akan mempengaruhi penghuni rumah secara psikologis. Cahaya kuning akan cenderung memberikan kesan teduh dan hangat karena warnanya yang lebih lembut di mata. Sementara itu, cahaya putih akan memberikan kesan lebih kuat dan bersih. Pemilihan warna lampu ini akan berdampak pada kenyamanan dan peningkatan mood penghuninya. Maka dari itu, proses pemilihan lampu sendiri merupakan proses penting yang nggak bisa disepelekan.

Lampu Rumah Yang Nyaman
Lampu Rumah Yang Nyaman

Warna lampu rumah

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, setiap warna lampu akan menciptakan kesan dan nuansa tersendiri pada ruangan. Yuk, kenali terlebih dahulu tiga warna lampu yang umum digunakan di rumah-rumah Indonesia.

Kuning

Gunakan warna ini pada pintu masuk, ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar mandi. Sinar lampu kuning mampu merangsang penghuninya untuk beraktivitas. Semakin kuat warna kuning, maka akan semakin atraktif pula mood berdasarkan sudut psikologi manusia.

Putih

Gunakan warna ini untuk menghadirkan kesan ceria pada ruang keluarga, ruang tamu, atau ruang kerja. Namun ada hal yang perlu diingat bahwa cahaya putih yang terlalu terang akan berisiko menyilaukan mata. Solusinya, kamu bisa mencoba untuk mengimbanginya dengan lampu berwarna putih susu.

Putih kebiruan

Tahukah kamu, jika lampu berwarna putih kebiruan terbukti mampu membuat orang rileks dan cepat mengantuk? So, untuk kualitas tidur yang lebih baik, kamu bisa menggunakan jenis lampu tidur ini pada ruang keluarga atau ruang tidur.

Sumber: furniterus.com


AC floor standing sangat banyak diminati oleh mayarakat sebagai pendingin ruangan yang fleksibel dan praktis. Dikatakan praktis serta fleksibel karena unit air conditioner ini sangat mudah dipindah atau ditempatkan sesuai keinginan dan kebutuhan. Hasil aliran udara yang diberikan AC floor standing juga tidak kalah melimpah dan nyaman. Seperti pendingin udara permanen yang telah banyak diaplikasikan mulai dari perumahan hingga perkantoran yang mengusung teknik central maupun split yang sulit untuk dipindah lokasinya.

Pengertian AC Floor Standing

Tiba pada ulasan mengenai definisi serta sistem kerja AC floor standing. AC floor standing adalah unit pendingin ruangan berbentuk balok yang sangat mirip dengan kulkas atau refigerator. Karena praktis, pendingin ruangan ini banyak diaplikasikan di berbagai jenis fungsi ruangan (indoor). Berbagai acara sering memanfaatkan kinerja jenis air conditioner jenis ini seperti hajatan pernikahan dan jenis pesta lainnya. Kapasitas Air Conditioner atau PK AC yang terdapat di pasaran cukup lengkap, mampu menyesuaikan dengan kebutuhan.

AC Floor Standing
AC Floor Standing

Cara kerja AC Floor Standing

Masuk ke pembahasan tentang sistem atau cara kerja dari AC jenis floor standing yang saat ini banyak diminati masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya. Jika dilihat dari cara peletakannya dan penggunaannya, AC standing floor memang cenderung sangat mirip dengan kipas angin. Bahkan fungsi secara garis besar dari unit pendingin ruangan ini juga sama dengan kipas angin yakni untuk menyejukkan udara dalam ruangan tersebut sehingga terhindar dari udara pengap dan panas.

Namun cara kerja dan instalasi AC floor standing jelas berbeda dengan kipas angin atau fan biasa. Pendingin ruangan standing floor menerapkan sistem refrigerant (freon), dan terdiri dari indoor dan outdoor sama seperti pada jenis AC lainnya. Di karenakan jenis indoor nya yang mudah diletakan dan tidak bersifat permanen, maka jenis AC floor standing memberikan kemudahan dan fleksibiltas extra dalam pemindahan atau pemosisian indoor AC.

Tak jarang para produsen juga menerapkan teknologi turbo cooling function yang mampu mempercepat proses pendinginan pada AC standing floor. Bahkan tidak jarang unit yang mengaplikasikan auto swing louver yang mampu bergerak secara otomatis untuk menyebarkan udara sejuk atau dingin menjadi lebih merata ke beberapa titik.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai AC floor standing yang sangat ringkas dan praktis. Penggunaan pendingin ruangan jenis in tak hanya dapat diterapkan di dalam ruangan atau indoor saja namun juga dapat diaplikasikan di luar ruangan atau outdoor.

Sumber: Wahana AC


Listrik 1 Phase adalah jaringan listrik yang hanya menggunakan 2 kawat penghantar yang kesatu sebagai kawat phase (L) dan yang kedua sebagai kawat neutral (N).  Umumnya listrik 1 phase bertegangan 220-240 volt yang digunakan banyak orang.

Biasanya listrik 1 phase digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phase, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phase karena kita tidak memerlukan daya besar dan untuk peralatan dirumah kita hanya menggunakan listik 1 phase dengan 220-240 volt.

Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.

Listrik 3 Phase adalah jaringan listrik yang menggunakan tiga kawat Phase (R,S,T) dan satu kawat neutral (N) atau sering dibilang kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel neutral. Umumnya listrik 3 Phase bertegangan 380 volt yang banyak digunakan Industri atau pabrik.

Listrik 3 fasa adalah listrik AC (Alternating Current) yang menggunakan 3 kawat penghantar yang mempunyai tegangan pada masing-masing Phasenya sama, tetapi berbeda dalam sudut curvenya sebesar 120 derajat.

Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phase ini, yaitu :

  1. Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line)
  2. Tegangan phase ke neutral (Vpn : Voltage phase to neutral atau Voltage line to neutral).

Menggunakan listrik 3 phase sebenarnya memiliki keuntungan. Keuntungan Listrik 3 phase yaitu :

  1. Menyediakan daya listrik yang besar ( biasanya pada industri menengah dan besar ). Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang besar sehingga memerlukan jaringan yang banyak. Tapi pada output terakhir untuk pemakaian hanya memerlukan satu phase ( memilih salah satu dari 3 phase yang ada ). Listrik 3 phase biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri yang memerlukan daya besar.
  2. Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.


Anggaplah kamu membeli AC 1/2 PK dengan besaran watt 350 Watt. Lalu AC dipasang di rumah dan mulai dinyalakan. Kita anggap saja hitungan gampangnya kamu menyalakan AC 10 jam dalam sehari. dari jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore hari.

Artinya kita harus kalikan 350 Watt dengan 10 jam = 3.500 Watt lalu dibagi 1000 untuk mendapatkan hitungan kWh menjadi 3.5 kWh.

Nah berarti kita sudah dapatkan perhitungan 3.5 kWh per hari. kita kalikan pemakaians sebulan penuh dikali 30 hari = 105 kWh.

Kalau golongan listrik kamu sudah diatas 1.300 VA maka sudah termasuk golongan yang non-subsidi dengan biaya per kWh nya adalah 1.467,28.

Sementara yang dibawah 1.300 VA termasuk golongan bersubsidi dengan biaya per kWh lebih murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Kalau ada yang bingung menentukan VA ini darimana? ini ditentukan saat kamu mau melakukan pemasasangan listrik PLN di rumahmu.

Kalau VA terlalu kecil bisa jadi listrik gak ngangkat, yang terjadi listrik bisa jebret karena kegedean daya yang nyala bersamaan.

Kebutuhan VA kamu itu dihitung sesuai berapa Watt yang nyala bersamaan. Misalnya AC kan 400 Watt, hitung lagi alat listrik yang lain butuh berapa watt. Sisihkan sekitar 10-20% watt dilebihin karena biasanya beberapa perangkat daya angkat awalnya membutuhkan watt lebih besar.

Misalnya AC dan elektronik lainnya total 1000 Watt. Ambil aman naikin 20% jadi 1.200 Watt. Maka baiknya memilih kapasitas PLN yang > 1.200 VA supaya gak jebret.

AC Inverter
Tagihan Listrik AC

Menggunakan patokan 105 kWh dikali biaya per kWh golongan non subsidi 1.467.28 mendapatkan total biaya 154.000. Inilah perkiraan konsumsi biaya kamu per bulannya.

Namun ingat ada pajak 10% yang perlu ditambahkan yaitu PPJ (Pajak Penerangan Jalan) dan ada biaya materai 3.000 setiap melakukan pengisian tagihan listrik.

Misalnya ada 1 tipe AC inverter yang daya listriknya tertuliskan 380 Watt (280 – 650). Ini artinya daya minimum 280 Watt, berarti dalam kondisi udara tidak begitu panas, inverter akan menghemat kerja listrik sampai di 280 Watt.

Lalu disaat udara lagi terik, inverter bisa meningkat sampai 650 watt untuk memastikan ruangan tetap dingin. Lalu secara rata – rata penggunaan bisa diperkirakan disekitar 380 Watt.

Inilah mengapa pembelian AC inverter itu harus tepat PKnya, karena jika keliru malah menjadi sangat boros listriknya.

Sumber: Selka


AC ceiling suspended saat ini sudah banyak diaplikasikan di berbagai lokasi seperti ruang pertemuan, ruang kelas, restaurant, kafe hingga perkantoran. Bahkan ketika berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, disana akan ada pendingin udara yang terpasang di langit-langit. Bentuknya kotak seperti kaset. Itulah pendingin ruangan jenis ceiling suspended. Instalasi air conditioner jenis ini menggunakan sistem instalasi sentral sehingga pendingin ruangan akan tertempel di beberapa titik di langit-langit atau plafon.

Pengertian AC Ceiling Suspended

Bagi yang masih penasaran dengan pengertian Air Conditioner atau AC ceiling suspended, tibalah pada ulasan pengertian jenis pendingin ruangan ini. AC ceiling suspended adalah salah satu tipe pendingin atau penyejuk ruangan yang menggunakan cassette AC dalam instalasinya. AC jenis ini sering kali diaplikasikan pada berbagai ruangan rapat seperti pusat perbelanjaan yang terdiri dari beberapa lantai, perkantoran, hingga Gedung pertemuan. Jenis pendingin ruangan ini sangat jarang dipasang di perumahan karena proses instalasinya menggunakan teknologi central, bukan split.

Teknik pemasangan pendingin ruangan yang dikhususkan untuk ruangan dengan ukuran yang besar dan rapat ini ada dua. Teknik yang pertama adalah dipasang terlihat dari plafon atau langit-langit. Sedangkan teknik pemasangan yang kedua adalah benar-benar tampak menyatu dengan plafon. Teknik yang kedua ini dinilai lebih rapi dan efektif. Unit pendingin ruangan jenis ini benar-benar dapat menyebar secara merata meskipun ukuran ruangan besar. Bahkan jenis air conditioner ini juga dibekali dengan sensor yang mampu mengatur kecepatan serta produksi udara sejuk sesuai dengan kondisi dan jumlah orang yang terdapat di dalam ruangan.

Daftar kelebihan AC Ceiling Suspended

Seperti halnya jenis penyejuk ruangan yang lainnya, AC ceiling suspended mampu memberikan nuansa udara yang sejuk cenderung dingin dalam suatu ruangan hingga bangunan besar. jenis AC ini menerapkan teknologi inverter listrik yang mampu mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah atau DC. Berikut ini adalah dafar kelebihan dari penggunaan AC ceiling suspended non-inverter:

Unit indoor tidak menimbulkan suara berisik

AC ceiling suspended dibekali dengan teknologi yang menerapkan motor kipas DC dengan tampilan yang lebih lebar. Selain itu, pendingin ruangan ini juga dilengkapi dengan penukar suhu panas yang lebih besar dari pendingin ruangan biasa. Hal ini membuat unit indoor maupun ourdoornya tidak menghasilkan suara bising atau mengganggu kenyamanan serta ketenangan.

Hasil aliran udara menyebar merata

Kelebihan pemasangan AC ceiling suspended yang kedua adalah mampu menghasilkan aliran udara sejuk yang sangat nyaman dan pas sesuai pengaturan suhu. Aliran udara sejuk tersebut dapat terjadi secara menyebar merata ke seluruh sisi ruangan.

Perawatan mudah

Perawatan dan pemeliharaan AC ceiling suspended sangat mudah dan terjangkau. Hal ini dikarenakan jenis komponen-komponennya yang mudah ditemui.

Desain mumpuni

Desain yang diberikan produsen untu produk AC ceiling suspended juga sangat menarik dan up to date. Yang paling penting, desainnya elegan dan tidak berlebihan.

ac-ceiling
AC Ceiling Suspended

Setelah membahas ulasan tentang AC ceiling suspended di atas, semakin jelas jika jenis atau tipe pendingin ruangan ini memang memberi kinerja yang maksimal dalam menyejukkan ruangan dengan ukuran yang besar.

Sumber: Wahana AC


Exhaust Air System

Exhaust Air System

Sistem yang menggunakan Fan yang sesuai dengan kondisi, fungsi, dan kebutuhan, yang bertujuan untuk mensirkulasi udara dalam ruangan tertutup. Memberikan pertukaran udara mengurangi rasa pengap dan membuang asap atau udara panas ke luar ruangan. Sistem ventilasi exhaust udara (menghisap) yang baik di lengkapi juga dengan sistem fresh air (menyediakan), untuk menciptakan tata udara dengan sirkulasi udara yang seimbang.

Fresh Air System

Fresh Air System

Sistem yang menggunakan Fan sama dengan sistem exhaust, tetapi bekerja dengan konsep berlawan arah dengan sistem exhaust. Bertujuan untuk men-supply ruangan dengan udara segar dari luar bangunan. Sistem ventilasi exhaust udara (menghisap) yang baik di lengkapi juga dengan sistem fresh air (menyediakan), untuk menciptakan tata udara denagn sirkulasi udara yang seimbang.


AC merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan udara pada tingkat suhu tertentu. Hal ini berarti AC mampu mendinginkan udara sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna. AC banyak digunakan oleh orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan, dan biasanya daerah yang bersuhu panas.

Namun masyarakat seringkali menggunakan pendingin udara secara berlebihan. Ada yang menggunakan AC 24 jam sehari, ada juga yang mengatur suhu terlalu rendah, dan ada juga yang tidak melakukan perawatan berkala terhadap AC. Hal seperti ini yang membuat AC menjadi cepat rusak, dan boros tagihan listrik. Padahal sudah sejak awal diberitahu saat membeli di retail AC, jika penggunaan pendingin udara harus secara bijaksana.

Faktor yang menjadikan AC tidak Dingin, dan Perbaikan oleh Kontraktor AC

Penggunaan AC yang tidak sesuai tersebut dapat menyebabkan kinerja AC tidak beroperasi dengan baik, akibatnya AC menjadi dingin. Dan di bawah ini adalah beberapa faktor atau penyebab AC menjadi tidak dingin lagi:

Kotor

AC Spesialis selalu berkata bahwa perawatan AC sangat penting untuk dilakukan. Pendingin udara yang terlalu kotor akan menyebabkan sirkulasi udara menjadi tidak lancar alias terhambat kotoran yang menempel. Debu atau kotoran yang menempel tersebut menghalangi hembusan angin dari kipas, bahkan bisa merusak fungsi dari komponen lain. Oleh sebab itu ada baiknya membersihkan AC sebanyak 1 kali dalam 3 bulan. Cara lain membersihkan AC ialah hanya perlu dengan mencuci filter AC minimal 2 kali dalam seminggu. Dengan begitu AC tetap akan bekerja dengan baik

Berkurangnya gas freon

Jika gas freon pada AC berkurang, maka AC tidak akan dingin lagi. Tekanan yang optimal untuk AC adalah 0.5 PK adalah 70 psi. Kita harus mengecek tekanan gas freon secara berkala. Namun jika gas freon berkurang dalam jumlah yang cukup banyak, ini menandakan ada kesalahan ketika pemasangan AC.

Fan atau kipas tidak berputar

Penyebab AC tidak dingin berikutnya adalah kipas yang tidak berputar. Gejala ini bisa kita lihat dari putaran kipas baik yang ada di indoor ataupun outdoor. Jika kipas tidak berputar seperti biasanya berarti ada kerusakan. Biasanya hal ini ditandai dengan AC menyalakan lampu berkedip atau AC akan berhenti bekerja. Jika hal ini terjadi ada baiknya kita ke retail AC dan membeli motor kipas yang baru.

Pemasangan yang salah

Jika Kontraktor AC memasang pendingin udara dengan baik dan benar, maka tidak akan ada kebocoran pada freon. Oleh sebab itu disarankan agar kita bisa memilih teknisi AC yang berkualitas dan memiliki skill yang baik. Agar hal-hal seperti kebocoran AC ini tidak terjadi dan tidak merugikan kita. Selain itu pemasangan AC yang tidak benar akan menyebabkan listrik menjadi lebih boros, dan biaya yang kita keluarkan akan semakin besar.

Source: Wahana


Pada bagian AC komponen yang paling penting adalah kompressor AC. Bagian ini biasa disebut sebagai jantung AC, sehingga jika mengalami kerusakan maka akan mengganggu seluruh kinerja AC. Kompresor merupakan alat mekanis yang memiliki tugas sebagai penghisap dan pendorong uap refrigeran dari evaporator. Selain itu kompresor juga memiliki tugas sebagai alat yang mempertahankan perbedaan tekanan di dalam sistem pendinginan.

Cara kerja dari kompresor sendiri menurut AC spesialis adalah dengan mengalirkan gas-gas freon dari refrigeran ke semua sistem pendingin serta mengubah tekanan dari yang tinggi menuju tekanan yang rendah. Apabila temperatur semakin meninggi maka akan semakin besar juga tekanan yang akan dikeluarkan oleh kompresor. Untuk permasalahan yang biasa kita temui dalam kompresor AC ada banyak sekali. Semisal kompresor yang sudah tidak berfungsi maksimal atau lemah hingga kompressor yang sudah mati total dan tidak bisa digunakan lagi. Dalam berbagai kondisi kompresor tidak selalu dalam kondisi yang prima, sehingga kinerja AC yang kurang kadang kala disebabkan oleh kondisi kompressor yang tidak berfungsi dengan baik.

Ciri Kompresor yang Rusak Menurut Kontraktor AC

Kompresor AC yang mengalami kerusakan bisa kita ketahui melalui ciri-ciri berikut ini:

AC menjadi kurang dingin

Tanda pertama yang bisa kita ketahui jika kompresor mengalami kerusakan adalah dari kualitas AC yang menurun. Jika kita merasakan AC menjadi kurang dingin dari biasanya pada suhu yang sama bisa dipastikan terjadi kerusakan. Hal ini terjadi karena kompresor mengalami kondisi overload atau kepanasan, sehingga membuat komponen ini menjadi mati hidup. Kompresor akan mati jika terlalu panas dan akan menyala jika sudah dingin lagi.  Idealnya kompresor akan mampu hidup hingga dingin yang kita set dalam pengaturan sudah tercapai.

AC menjadi tidak dingin sama sekali

Jika sudah dalam kondisi AC yang tidak mampu menghasilkan udara dingin sama sekali, maka dapat dipastikan jika kompresor sudah mati total atau tidak bisa menyala sama sekali. Bagian motor kompresor yang tidak bisa menyala biasanya mengeluarkan suara yang cukup bising. Oleh karenanya kita perlu mendatangi retail AC untuk memperbaiki komponen ini.

Mesin kompresor menjadi berisik

Kondisi kompresor yang rusak bisa juga dilihat dari suara yang dihasilkan. Apabila suara kompresor terlalu berisik maka dipastikan kompresor mengalami kerusakan.

Kompresor menjadi cepat panas

Hal ini terjadi karena kompresor yang jarang dirawat dan dibersihkan.

Amper kompresor terlalu tinggi

Jika Amper kompresor tidak normal atau terlalu tinggi maka dipastikan ada kerusakan pada kompresor.

Mesin kompresor mendengung

Mesin ini akan mendengung karena kompresor sulit untuk hidup dari kondisi mati karena terlalu panas.

Kompresor mati total

Jika kompresor sudah mati total ada baiknya kita menggunakan jasa kontraktor AC untuk memperbaikinya.

Source: Wahana


Kontraktor AC saat ini memang semakin banyak jumlahnya di berbagai area. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat akan pendingin ruangan juga semakin meningkat setiap harinya. Cuaca panas membuat keberadaan pendingin ruangan sangatlah penting. terdapat berbagai jenis atau tipe air conditioner atau AC yang dapat diaplikasikan di berbagai ruangan atau bangunan.

Cara membersihkan AC Split

Salah satu tipe pendingin udara yang sering digunakan oleh masyarakat rumahan adalah AC split. Supaya dapat bekerja dengan maksimal, sebaiknya selalu jaga kebersihannya. Hal ini juga banyak disampaikan oleh berbagai pihak kontraktor AC sebagai salah satu langkah perawatan. Membersihkan AC split sangat mudah dan tidak membutuhkan teknisi khusus karena dapat dilakukan secara mandiri. Berikut ini adalah langkah atau cara membersihkannya:

Matikan sumber listrik

Langkah pertama dalam pembersihan pendingin ruangan adalah mematikan AC atau memutus sumber listrik. Langkah ini dapat dilakukan dengan mencabut kabel stop kontak.

Bersihkan bilah ventilasi

Kemudian bersihkan bila-bilah ventilasi dengan vacuum cleaner, lap kering atau kemoceng. Bebaskan bagian ini dari debu sehingga permukaan luarnya menjadi bersih terbebas dari kotoran dan debu.

Lepaskan filter

Cara yang selanjutnya adalah melepaskan bagian filter. Untuk tahap ini, pastikan Anda memiliki buku petunjuk untuk membuka atau melepas filter AC dengan benar. Biasanya distributor AC akan menyertakan buku petunjuk untuk mempermudah konsumen. Bagian AC yang dapat dilepas hanyalah bagian filter saja untuk dibersihkan.

Bersihkan filter

Setelah berhasil dilepas, bersihkan filter dengan mesin penyedot debu atau kuas yang bersih. Biasanya pada bagian filter ini akan terdapat banyak debu yang menempel. Semakin lama dibiarkan, debu akan semakin tebal dan akhirnya dapat mengganggu kinerja pendingin ruangan.

Bilas filter

Setelah debu dan kotoran dibersihkan, lalu bilaslah filter di bawah aliran air. Layaknya petunjuka perusahaan kontraktor AC pada saat pemasangannya bahwa filter haruslah rutin dibersihkan. Apabila perlu, aplikasikan sabun cuci piring cair agar filter menjadi bersih maksimal. Barulah bilas sampai filter bersih dan terbebas dari busa sabun.

Keringkan filter

Setelah disabun dan dibilas bersih, langkah terakhir adalah mengeringkan filter tersebut di tempat yang teduh. Jangan jemur filter di bwah terik matahari karena dapat memberi efek buruk. Ketika filter sudah benar-benar kering, barulah dipasang kembali ke AC dan AC pun siap dioperasikan kembali.

Cara perawatan AC di rumah

Sesuai dengan petunjuk dari distributor AC Indonesia yang professional, AC memang harus dijaga kebersihannya. AC yang kotor memang tidak serta merta memberikan indikasi bekerja tidak normal. Namun selalu menjaga kebersihan pendingin ruangan akan membuat AC lebih awet dan tahan lama. Pembersihan dilakukan minimal 1 kali dalam sebulan. Terdapat beberapa cara lain untuk perawatan selain membersihkannya, antara lain:

  1. Matikan AC saat rumah kosong dan baru nyalakan kembali saat sampai di rumah.
  2. Selalu periksa dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran pada pipa saluran unit dalam dan luar.
  3. Mengganti filter setiap 3 bulan sekali khususnya bagi yang punya alergi seperti yang disarankan kontraktor AC terpercaya.
  4. Saat pertama menyalakan AC, jangan langsung menyetel suhu yang paling rendah

Cara membersihkan atau melakukan perawatan sederhana seperti yang dijelaskan di atas akan disampaikan oleh kontraktor AC berkualitas. Dengan begitu, AC akan lebih tahan lama dan bekerja optimal.


Distributor AC Indonesia pastinya telah mendistribusikan banyak unit AC ke berbagai daerah. AC memang sudah menjadi kebutuhan wajib. Setiap tempat membutuhkan AC agar sirkulasi udara menjadi lancar dan tidak pengap. Di beberapa tempat kerja yang menyimpan banyak Unit komputer atau peralatan elektronik pasti membutuhkan AC sebagai pendingin alat sekaligus ruangan. Begitu banyak manfaat AC, lalu seperti apa sebenarnya cara kerja AC?

Mengetahui cara kerja Air Conditioner (AC)

Setelah mengetahui begitu banyak manfaat dan kegunaan dari AC, kita tentu bisa jadi penasaran dengan komponen serta cara kerja dari AC yang bisa membuat sirkulasi udara menjadi segar. Inilah beberapa bagian AC dan cara kerjanya:

Bagian kompresor AC

Komponen AC yang pertama dan penting untuk diketahui adalah bagian Kompressor AC. Alat kompresor AC ini berfungsi dalam mengubah gas yang memiliki tekanan rendah menjadi gas yang memiliki tekanan tinggi. Kompresor juga membantu dalam mengubah gas menjadi cair. Ini dilakukan agar gas yang telah menjadi cair bisa kembali menyerap panas.

Bagian Heat Exchanger

Bagian komponen AC yang biasa disediakan oleh kontraktor AC terpercaya adalah bagian heat exchanger. Alat ini, pada AC bisa diibaratkan sebuah pintu antara AC dan Lubang AC untuk kemudian di lepas ke udara. Di dalam tempat ini terjadi pertukaran udara. Pertukaran dari panas udara yang dalam kondisi panas menuju ke luar ruangan.

Strainer

Selanjutnya kita akan berkenalan dengab alat bernama strainer. Strainer di sini berfungsi mengubah gas freon menjadi cairan setelah gas freon mengembun. Cairan selanjutnya akan masuk ke bagian strainer. Di sini cairan hanya akan ditampung secara sementara untuk kemudian masuk dalam evaporator. Beberapa kontraktor AC biasanya menyediakan AC yang dilengkapi dengan strainer ini.

Evaporator

Bagian yang selanjutnya tidak kalah penting adalah evaporator. Evaporator di sini menjadi tempat penguapan dari panas yang tepah diserap menuju pada bagian permukaan evaporator. Penguapan ini menghasilkan suhu dingin. Dingin yang dihasilkan inilah yang kemudian digunakan untuk mendinginkan ruangan. Suhu ruangan akan menjadi dingin dan terasa sejuk. Sirkulasi udara akan lancar dan udara tidak akan pengap.

Itulah beberapa bagian dari AC yang perlu kita ketahui. Ini semua penting untuk dimengerti, agar jika kita melakukan service AC pada jasa service AC yang diberikan oleh pihak perusahaan kontraktor AC, kita bisa mengerti bagian mana yang mungkin bermasalah.

AC meski terlihat sederhana namun memiliki sistem yang detail dengan rangkaian komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling membantu satu sama lainnya. Komponen tersebut yang dapat membuat suhu ruangan jadi segar dengan proses yang berurutan dalam menyaring debu, polusi dan aroma tidak sedap. Inilah mengapa pemasangan AC sangat direkomendasikan.


AC Cassette merupakan salah satu jenis atau tipe ruangan yang pasti belum begitu familiar di telinga. Kata kaset justru lebih familiar dalam dunia audio video. Namun ternyata keberadaan AC cassette telah banyak diaplikasikan di berbagai tempat. Salah satunya adalah di hall room atau di berbagai puasat perbelanjaan yang sudah banyak yang menggunakan AC cassette untuk memenuhi kebutuhan suplai udara yang sejuk cenderung dingin.

Beberapa komponen pada AC Cassette

AC Cassette merupakan jenis pendingin ruangan yang memiliki seperangkat unit untuk dapat menghasilkan udara dengan suhu dingin jauh di bawah suhu ruangan sekitar. Pendingin jenis ini menerapkan sistem dengan unit yang diletakkan di langit-langit. Jadi, sumber atau lubang udara dingin berada di langit-langit. Unit indoor pada jenis AC cassette diletakkan melekat pada plafon sedangkan unit outdoornya diletakkan pada luar ruangan sama seperti AC pada umumnya.

Proses instalasi pendingin ruangan ini sangat mudah dan  praktis serta tidak memakan banyak tempat. Karena alasan inilah banyak Gedung besar seperti mall, perkantoran hingga Gedung industri yang mengaplikasikan AC jenis ini, beberapa fitur atau komponen yang menyusun AC cassette antara lain sensor suhu, sensor jumlah orang yang ada di ruangan, sinyal infra merah, kondensor, blower, auto swing dan masih banyak lagi.

Daftar kelebihan AC Cassette yang wajib diketahui

Jika dibandingkan dengan jenis pendingin ruangan lainnya, AC cassette lebih unggul. Akan tetapi, pemasangan pendingin ruangan jenis ini sebaiknya dilakukan pada ruangan yang besar. Ruangan besar antara lain Gedung bertingkat, hall room hingga pusat perbelanjaan. Beberapa kelebihan pemasangan AC cassette tersebut antara lain:

Dibekali dengan sensor ganda

AC cassette dibekali dengan sensor ganda yang dapat memaksimalkan kinerjanya dalam proses memasok udara bersuhu rendah. Sensor ini dapat meningkatkan sistem kerja pendingin udara sehingga dapat menghasilkan kesejukan yang optimal.

Memiliki kendali arah aliran udara

AC cassette juga memiliki kendali arah yang dapat bermanfaat untuk mengarahkan aliran udara dingin sesuai dengan kebutuhan. Sensor ini akan mengarahkan lubang yang membuat arah hembusan udara berubah pada tempat yang dihuni atau ditempati lebih banyak orang.

Mampu mengurangi kecepatan udara yang tidak bermanfaat

Salah satu komponen AC cassette yang menjadikan jenis ac ini unggul adalah penghalang aliran udara yang dapat dioperasikan dengan remote control. Fungsi dari penghalang aliran udara ini mampu menghambat udara yang membuat tidak nyaman tidak dikeluarkan dan mampu mengurangi kecepatan udara sesuai perintah dengan remote kendali.

Dilengkapi deteksi jumlah orang yang ada dalam ruangan

Sudah sedikit dijelaskan di atas bahwa AC cassette juga dilengkapi dengan sensor infra merah yang mampu mendeteksi keberadaan dan jumlah manusia yang berada di dalam ruangan yang dipasang AC ini, semakin banyak manusia yang berada di dalamnya, maka suhu udara akan menjadi lebih dingin secara otomatis. Kecepatannya pun akan meningkat sesuai kebutuhan.

Dari sekian jenis air conditioner, AC cassette adalah jenis yang paling tepat diaplikasikan pada ruangan luas layaknya mall. Seperti yang dijelaskan di atas, pendingin ruangan ini memiliki banyak sekali kelebihan.

Source: Wahana


AC VRV atau VRF merupakan jenis AC dengan teknologi terbaru yang saat ini sudah banyak diaplikasikan. AC VRV merupakan akronim dari ‘Variable Refrigerant Volume’. Pendingin ruangan jenis ini mampu mengakomodir bangunan-bangunan bertingkat dan kapasitas pendinginan yang besar.

Bagaimana sistem kerja AC VRV

Prinsip kerja pendingin udara yang sangat popular di Kawasan Eropa dan Jepang ini mengedepankan kenyamanan dan kemudahan. Bahkan saat ini di Indonesia pun sudah banyak yang mengaplikasikan AC VRV atau VRF. sistem AC VRV atau VRF menggunakan sistem ‘Variable Refrigerant Volume (Flow)’ untuk mengatur jumlah refrigerant dalam sistem jalur pipa AC, sehingga memberikan tingkat efisien dan fleksibilitas dalam pengaplikasian pendinginan tata udara. Secara garis besar, AC VRV atau VRF merupakan sistem AC berteknologi inverter dengan sistem kombinasi outdoor yang mencangkup beberapa indoor. Cocok untuk bangunan-bangunan bertingkat dan berkapasitas besar, menggantikan sistem AC konvensional seperti chiller dan split.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah keunggulan dalam sistem AC VRV atau VRF :

Sistem Pipa Refrigerant

Pendingin udara ini mempunyai komponen utama yakni sistem pipa refrigerant yang mampu untuk menangani kasus-kasus jalur pipa yang panjang baik secara horizontal maupun secara vertical, dan berkapasitas besar. Kinerja refrigerant merupakan komponen utama sebagai bahan pokok dalam sistem kerja AC.

Kompresor Inverter (Hemat Listrik)

Komponen yang tidak kalah penting berperan dalam sistem kerja AC VRV atau VRF adalah kompresor berteknologi inverter. Komponen ini mampu meminimalisir konsumsi daya tanpa mengurangi kualitas pendinginan serta pemanasan parsial. AC VRV atau VRF merupakan sistem terbaik dan tercanggih dalam aspek tingkat efisien pengunaan daya listrik dalam pengaplikasian pendinginan tata udara.

Sistem Kombinasi Outdoor dengan Multi Indoor

AC sistem VRV atau VRF merupakan sistem AC yang menggunakan sistem kombinasi outdoor AC yang compact untuk beberapa jumlah indoor yang digunakan. Dan sistem AC VRV atau VRF memberikan berbagai macam pemilihan jenis indoor AC dan kapasitas dalam satu sistem outdoor, sesuai dengan kebutuhan dan desain sistem AC di berbagai macam kasus.

Space saving dalam penempatan Outdoor AC

Outdoor AC sistem VRV atau VRF memberikan keleluasaan dalam penempatan atau pemosisian outdoor AC. Jalur pipa refrigerant yang berkemampuan besar dalam kapasitas panjang pipa, dan kombinasi outdoor yang mampu mencangkup banyak indoor, maka AC VRV atau VRF dapat memberikan flexibilitas pada pemakai atau pemilik untuk menempatkan outdoor AC dengan keleluasaan sesuai dengan kondisi dan keterbatasan.

Kompetensi ekspansi modular

Sistem kerja yang tak kalah canggih dan menarik dari jenis pendingin ini adalah kompetensi ekspansi modular yang dimiliki. Kemampuan ini sangat penting diterapkan terutama bagi proyek-proyek besar yang berkembang dengan beberapa tahapan penyelesaian

Perawatan atau Maintenance yang Lebih Mudah

Sistem AC VRV atau VRF yang menggunakan teknologi tingkat tinggi juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur otomotas yang memberikan kemudahan pada teknisi AC khusus VRV atau VRF untuk membaca kode error jika terjadi kerusakan, dengan demikian teknisi dapat mengetahui dan menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat.

Perawatan cuci AC dipermudah dengan sistem AC VRV atau VRF yang menggunakan outdoor yang compact sehingga tidak perlu mencuci outdoor sebanyak outdoor seperti menggunakan sistem konvensional atau split biasa.

Back-up Kompresor

Setiap outdoor AC VRV atau VRF dilengkapi dengan back-up kompresor di setiap module outdoor, sehingga jika terjadi kerusakan atau failure tidak menyebabkan sistem AC mati total. Dengan demikian teknisi dapat diberikan waktu dalam merespon panggilan untuk memperbaiki kerusakan sistem AC.

Ramah Lingkungan

AC VRV atau VRF telah mengaplikasikan teknologi ozone free. Artinya, tidak seperti jenis pendingin udara konvensional yang mampu merusak lapisan ozon. Pendingin uara jenis VRV sangat ramah lingkungan dan tidak menyebabkan kerusakan ozon yang dapat memicu pemanasan global.

Source: Wahana


Barang elektronik juga membutuhkan perawatan, seperti misalnya AC yang harus rutin kita jaga. Ada banyak sekali permasalahan yang bisa terjadi pada pendingin udara yang kurang mendapatkan perawatan. Biasanya permasalahan pada AC muncul ketika sudah dalam pemakaian yang cukup lama. Salah satunya adalah kebocoran pada unit indoor AC. AC yang mengalami kebocoran biasanya bisa kita lihat dari adanya tetesan air yang muncul dari unit indoor AC pada saat kita nyalakan. Hal ini tentu saja sangat mengganggu kenyamanan kita dan harus segera kita bawa ke AC spesialis untuk diperbaiki.

Penyebab bocornya AC menurut Kontraktor AC:

  1. AC yang bocor biasanya terjadi karena ada kotoran dalam saluran pembuangan, sehingga sisa evaporasi air keluar dari unit indoor. Hal ini karena biasanya kita jarang melakukan manintenance pada komponen ini, sehingga sering mengalami gangguan.
  2. AC juga tidak vacum pada saat instalasi. Karena vacum pada AC berfungsi untuk membuang udara yang ada dalam kompresor. Jika masih terdapat udara yang tersisa dari kompresor maka pipa akan berjamur.
  3. Penyebab AC yang bocor berikutnya adalah adanya kerusakan pada selang akibat digigit tikus.
  4. Kesalahan pemasangan AC juga bisa menjadi penyebab AC mengalami kebocoran. Pemasangan pipa drain yang kurang tepat akan mengakibatkan air pembuangan mengalami kebocoran.
  5. Ketika selesai melakukan pembersihan pada AC, sebaiknya kita memasang AC pada posisi yang lurus. Jika posisinya miring AC dipastikan akan mengalami kebocoran. Selain itu pada saat pemasangan, kita harus memastikan kepada teknisi bahwa pipa drain AC terpasang dengan baik.

Solusi AC yang Bocor

Menurut retail AC, salah satu langkah pencegahan dan perbaikan AC yang bocor adalah dengan rutin melakukan perawatan. Selain itu ketika melakukan pemasangan AC, sebaiknya dilakukan oleh seorang teknis yang profesional dan terpercaya. Hal ini penting agar pemasangan dapat dilakukan dengan benar sehingga menghindari kebocoran pada saat pemasangan.

Untuk memilih AC sebaiknya kita mengetahui kebutuhan PK ruangan kita. Karena AC akan dipengaruhi oleh luas ruangan kita. Jika terlalu besar dengan PK kecil maka AC akan terbebani dan bekerja terlalu keras, dan begitu juga sebaliknya. Ada baiknya kita tidak menyalakan AC jika ruangan tidak tertutup rapat karena bisa membuat AC bekerja terlalu keras. Mengatur suhu udara tidak sampai dibawah 18 derajat celcius. Hal ini akan menyebabkan AC cepat rusak dan cepat panas.

Semua kebiasaan buruk tersebut akan menyebabkan AC semakin rentan terhadap kebocoran sehingga sebisa mungkin harus dihindari. Ada baiknya jika memang sudah terjadi permasalahan pada AC kita bertanya pada kontraktor AC yang berpengalaman dalam menangani AC yang bocor agar dapat ditangani secara tepat untuk menghindari kebocoran.


Penggunaan AC – Udara yang panas membuat kita mau tidak mau menggunakan penyejuk udara (air conditioner/AC). Namun, sebanyak apapun kita menggunakan AC, tidak banyak dari kita yang memahami bagaimana cara menggunakan AC tersebut dengan baik dan benar. Padahal dengan menggunakan AC dengan baik dan benar, Anda dapat menghemat listrik bahkan berkontribusi dalam perlindungan lingkungan. Tentunya Anda menginginkan adanya penghematan listrik AC Anda, bukan? Untuk itu, perlu bagi Anda mempelajari cara menggunakan AC yang baik dan benar berikut ini agar dapat menghemat listrik AC Anda.

Tutup tirai

Banyak orang tidak menyadari bahwa sebenarnya sinar matahari yang langsung menyinari ruangan dapat menyebabkan suhu ruangan naik dan membuat AC bekerja lebih keras dalam mendinginkan ruangan. Dengan bekerja lebih kerasnya AC dapat mengakibatkan konsumsi daya pun menjadi meningkat.

Jangan langsung menyalakan AC

Menyalakan AC langsung setelah masuk ke dalam ruangan, tidak hanya akan membuat kompresor AC Anda cepat rusak. Tetapi juga, akan tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda. Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan adaptasi dengan pergantian suhu dari panas menjadi dingin. Untuk itu, ada baiknya Anda menunggu sejenak baru menyalakan AC.

Bersihkan Filter Udara

Membersihkan filter maupun AC sangatlah penting dan perlu untuk dilakukan secara berkala, yaitu setiap 6 bulan-1 tahun sekali. Hal ini dilakukan agar AC tetap dingin, hemat listrik, dan udara dalam ruangan tersebut pun tetap bersih dan sehat.

Tutup jendela

Dengan membuka jendela ketika AC menyala, akan membuat udara semakin lembab dan panas. Selain itu, dengan membuka jendela ketika AC menyala, akan membuat AC menjadi bekerja lebih keras karena AC akan terus berusaha mendingin ruangan sesuai dengan suhu yang telah ditetapkan.

Gunakan AC sesuai kebutuhan

Kapasitas ruangan dan kapasitas daya AC yang digunakan harus sesuai. Hal ini dikarenakan jika kapasitas ruangan terlalu besar dan daya AC terlalu kecil, maka Anda akan merasa AC tidak dingin. Sebaliknya, jika kapasitas ruangan kecil dan daya AC yang besar, maka Anda akan merasa kedinginan. Dengan demikian, maka AC tidak dapat bekerja dengan baik.

Atur suhu

Suhu 26 derajat adalah suhu yang paling nyaman dan aman untuk manusia. Hal ini dikarenakan tubuh manusia pada dasarnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan suhu tubuh, tetapi kemampuan tersebut tentunya memiliki batas. Jika Anda terlalu sering berada pada suhu luar dan suhu dalam ruangan yang berbeda terlalu jauh, maka tubuh Anda tidak dapat bertahan dan Anda pun dapat dengan mudah jatuh sakit. Suhu 26℃ ini adalah suhu dalam ruangan yang paling cocok bagi tubuh Anda dan juga yang paling membuat AC Anda hemat.

Itulah beberapa cara menggunakan AC yang baik dan benar. Dengan menggunakan AC dengan baik dan benar, maka Anda dapat menghemat listrik AC Anda dan menjaga kesehatan tubuh Anda juga. Untuk Anda yang ingin lebih menghemat listrik AC Anda, Anda dapat mengganti AC Anda dengan AC berteknologi inverter.


AC Tidak Dingin – Cuaca yang panas tentu akan membuat siapa saja ingin berada di ruangan yang sejuk dan dingin. Namun, bagaimana jika air conditioner (AC) ruangan Anda justru tidak dingin? Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyebab sekaligus cara mengatasi AC yang tidak dingin tersebut.

Pengaturan remote AC yang kurang sesuai

Hal pertama yang dapat Anda lakukan ketika Anda merasa AC Anda tidak dingin adalah memeriksa pengaturan remote AC Anda. Hal ini dikarenakan pengaturan mode pada remote AC yang salah atau kurang sesuai dapat mengakibatkan udara yang keluar dari AC Anda menjadi tidak dingin. Anda dapat mengatur mode AC Anda menjadi mode auto ataupun cool agar udara sejuk dari AC menjadi lebih kencang dari sebelumnya. Selain itu, Anda pun dapat mengatur fan atau kipas AC Anda sampai level maksimal sehingga hembusan anginnya menjadi lebih kencang.

Kapasitas pendinginan AC tidak sesuai dengan luas ruangan

AC memiliki kapasitas yang beragam. Untuk itu, perlu bagi Anda menyesuaikan kapasitas AC Anda dengan luas kamar atau ruangan Anda. Jika tidak, maka bisa jadi hal inilah yang menyebabkan AC Anda menjadi tidak dingin. Contoh kasus yang dapat menggambarkan situasi tersebut adalah ketika Anda memiliki ruang kamar berukuran 3×3 m2, maka Anda sangat disarankan untuk menggunakan AC dengan kapasitas daya sebesar setengah PK. Namun, ketika ukuran ruang kamar Anda berukuran 6×6 m2, maka Anda disarankan untuk menggunakan AC dengan kapasitas daya sebesar 2 PK. Hal ini dikarenakan luas kamar tersebut telah berubah menjadi 2 kalinya sehingga jika Anda tetap menggunakan kapasitas daya setengah PK, maka Anda akan merasa udara dari AC Anda tidak dingin.

Tegangan listrik tidak stabil

Penyebab ketiga AC Anda tidak dingin adalah bisa saja dikarenakan tegangan listrik yang tidak stabil. Pada dasarnya, AC memiliki tegangan yang lebih besar dibandingkan elektronik lainnya sehingga apabila tegangan listrik tidak stabil, maka dapat mempengaruhi kinerja AC tersebut. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu menunggu tegangan listrik tersebut kembali normal, maka secara otomatis AC Anda akan kembali dingin.

Tekanan freon AC kurang

Freon adalah bahan yang bermanfaat sebagai pendingin baik untuk AC maupun kulkas. Tetapi, bahan yang digunakan sebagai pendingin ini dapat berkurang bahkan habis dan apabila telah habis, udara yang dikeluarkan AC pun menjadi tidak dingin. Untuk itu, freon ini perlu diisi sekitar 4-5 tahun sekali saja. Namun, jika AC Anda harus sering diisi freonnya, maka kemungkinan adanya penyebab lain seperti pipa freon yang rusak.

Kondisi ruangan

Kondisi ruangan juga bisa menjadi salah satu penyebab AC menjadi tidak dingin. Jika ruangan tempat AC ditempatkan sering terpapar sinar matahari langsung atau terbuat dari tembok campuran semen dan pasir, ruangan akan menjadi lebih panas sehingga berpengaruh pada kinerja AC. Jika ternyata ruangan Anda kurang mendukung kinerja AC untuk mendapatkan hasil optimal, maka cobalah untuk menurunkan suhu AC atau mengganti AC Anda dengan kapasitas pendingin yang lebih besar.

Peletakan mesin AC di tempat yang sempit

Mesin AC biasanya diletakkan di luar ruangan. Namun, jika Anda meletakkannya pada ruangan outdoor yang sempit, kompresor AC akan menjadi cepat panas dan rusak. Hal ini dapat mengganggu kinerja AC sehingga menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Solusinya adalah dengan meletakkan mesin AC pada di luar ruangan yang terbuka dan pastikan memiliki jarak minimal 60 cm dari tembok pada setiap sisinya.

Kompresor rusak

Kompresor adalah komponen utama dari AC yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi freon dari unit AC outdoor ke indoor dan kembali lagi ke outdoor. Oleh karena itu, apabila kompresor AC Anda mengalami kerusakan, maka akan menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Disamping itu, daya ampere kompresor yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor. Jika daya ampere terlalu tinggi, kompresor akan menjadi cepat panas. Hal ini mengakibatkan kompresor lebih sering berhenti untuk mendinginkan suhunya. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengganti kompresor Anda dengan yang baru dan sesuai dengan kapasitasnya. Namun, apabila usia AC Anda telah lebih dari 10 tahun, Anda dapat langsung mengganti unit AC outdoor saja agar lebih hemat.

Itulah beberapa penyebab AC Anda menjadi tidak dingin yang dapat Anda temui


Suhu AC – Dengan kondisi negara Indonesia yang tropis dan selalu disinari cahaya matahari setiap tahunnya, menjadikan Iklim negara Indonesia terbilang cukup panas. Karena itulah banyak masyarakat di Indonesia, khususnya di perkotaan yang memilih untuk memasang pendingin ruangan (AC) di dalam rumah mereka agar merasa lebih sejuk dan adem, sehingga membuat rumah menjadi tidak gerah dan lebih nyaman untuk melakukan aktifitas.

Akan tetapi, banyak dari masyarakat yang mengeluhkan bahwa bila memiliki AC tersebut akan menyebabkan tagihan listrik menjadi membengkak dan bahkan bisa dua kali lipat dari tagihan bila tidak menggunakan AC, lantas bagaimana menyiasati hal tersebut?

Setiap penggunaan AC akan berdampak pada perilaku yang menggunakannya, seperti misalnya pengaturan suhu ruangan yang tidak tepat akan mengakibatkan tarikan listrik yang lebih banyak. Hal inilah yang menyebabkan tagihan listrik menjadi lebih besar.. Dan sebagai kontraktor AC serta expert di bidang Instalasi AC VRV kami akan memberikan beberapa tips singkat untuk Anda, agar menggunakan AC tetap dapat menghemat listrik, antara lain:

Mengatur suhu ruangan dengan cara menyamakan dengan kondisi tubuh

Hal pertama yang bisa Anda coba lakukan dirumah adalah mengatur suhu pendingin ruangan sesuai dengan kenyamanan suhu tubuh, dan jangan berlebihan. Untuk suhu kamar sendiri biasanya memiliki rata rata 22 derajat hingga 25 derajat celcius. Jika keadaan cuaca terlalu panas, maka Anda bisa menyesuaikannya dengan menurunkan 1 derajat celcius sesuai kenyamanan tubuh Anda.

Mengatur perbedaan antara suhu siang dan suhu malam hari

Tentu kita mengetahui bahwa suhu di siang hari akan berbeda dengan suhu yang ada di malam hari. Maka dari itu, bila ingin menghemat tagihan listrik, sangat disarankan untuk cermat dalam menentukan suhu pendingin ruangan di siang ataupun malam hari. Di malam hari, ada baiknya Anda mengurangi 4 derajat celcius tingkat pendingan AC bila dibandingkan dengan siang hari.

Cermat dalam mengatur suhu AC sesuai kebutuhan pribadi

Jangan terlalu memaksakan untuk mendapatkan suhu yang sangat dingin, karena demi kesehatan, manusia juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Untuk itu, Anda juga harus cermat dalam mengatur kapan atau tidaknya AC tersebut dinyalakan.

Bila AC menyala, usahakan jangan terlalu sering keluar masuk ruangan

AC memiliki kemampuan untuk menyesuaikan suhu yang ada di dalam kamar. Dan jika Anda terlalu sering membuka tutup pintu ruangan, maka udara dari luar akan masuk dan akan mempengaruhi kerja AC untuk lebih menyesuaikan suhu ruangan. Hal inilah yang menjadi faktor utama tagihan listrik kerap membengkak. Maka usahakan untuk tidak terlalu sering keluar masuk ruangan ketika AC menyala.


Semoga bermanfaat!
Source: Wahana


Bagi sebagian orang mungkin sudah mengetahui bahwa penggunaan AC dapat mengakibatkan tagihan listrik meledak, karena konsumsi pemakaian listrik AC yang mencapai 50 persen dari total seluruh tagihan. Tetapi itu hanya sebagai cerita masa lalu.

Kini sudah banyak AC yang diciptakan agar lebih hemat listrik namun dengan kualitas yang sama. Disamping itu, jika Anda berniat inging membeli AC dan tidak ingin tagihan menjadi meledak hingga dua kali lipat dari biasanya, maka kali ini kontraktor AC Ducting, ACWahana.com akan membagikan tips ampuhnya bagi Anda, antara lain sebagai berikut:

Melihat spesifikasi AC yang cocok untuk rumah

Spesifikasi AC bisa berupa kapasitas freon, konsumsi listrik, dan lain-lain. seperti misalnya pada freon, maka hendaknya Anda memilih freon yang berjenis hidrokarbon karena lebih bersifat ramah lingkungan, dan baik bagi Anda yang memiliki anak kecil didalam rumah.

Beli AC yang memang sesuai kebutuhan Anda dan keluarga

Ini bisa menjadi dasar dari semuanya, karena tentunya alasan utama Anda membeli AC adalah untuk kebutuhan. Maka dari itu, Anda harus bijak dalam memutuskan AC yang tepat untuk dibeli apakah sudah sesuai dengan kebutuhan Anda, ukuran rumah, hingga pemakaian berapa orang yang ada di dalam rumah.

Pilih yang sesuai dengan luas ruangan yang akan dipasangi AC

Jangan pernah membeli AC yang melebihi kapasitas dari ruangan yang akan Anda pasangi AC bila tidak ingin terjadi pemborosan dan membengkaknya tagihan listrik. Untuk itu, pastikan terlebih dahulu ukuran ruangan Anda, dan kemudian cocokkan dengan kapasitas AC yang hendak di beli.

Pilih AC yang memiliki Garansi dan Service secara berkala

Ketika hendak membeli sebuah AC baru, Anda harus pastikan juga bahwa AC tersebut memiliki garansi dan service secara berkala untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan secara dini akibat pemakaian.
Demikianlah beberapa tips singkat yang bisa dilakukan ketika hendak membeli AC agar tidak mengalami pembengkakan tagihan listrik pada saat penggunaanya.


Source: Wahana

Dulu, AC sentral adalah satu-satunya cara untuk mengondisikan kondisi bangunan dimana ratusan ribu ruangan yang kosong di seluruh dunia tetap memiliki AC yang menyala. Namun, seiring perkembangan waktu dan teknologi, kini telah hadir sistem AC VRV atau Variable Refrigerant Volume.

Sistem AC VRV atau Variable Refrigerant Volume ini adalah AC tipe multi-split pertama di dunia untuk bangunan komersial yang dikembangkan oleh Daikin pada tahun 1982. Sebagai pemimpin teknologi di industri HVAC, Daikin telah mendaftarkan istilah VRV tersebut sebagai merek dagang resmi milik Daikin. Namun, untuk perusahaan lainnya menggunakan istilah VRF (Variable Refrigerant Flow) untuk sistem HVAC yang serupa. Sistem ini hingga sekarang telah banyak digunakan di Jepang dan Eropa untuk aplikasi kenyamanan dan telah diadopsi oleh banyak negara termasuk Indonesia.

Sistem AC VRV ini adalah sistem pengkondisian udara teknologi yang sangat canggih dengan beberapa prinsip kerja berikut ini.
1. Refrigerant – refrigerant adalah satu-satunya bahan pendingin dalam sistem VRV ini.
2. Kompresor inverter yang memungkinkan menurunkan konsumsi daya dengan beban pendinginan/pemanasan parsial.
3. Beberapa air handler (unit dalam ruangan) pada sirkuit pendingin yang sama.
4. Kemampuan ekspansi modular (terutama berlaku untuk proyek besar, yang bisa tumbuh secara bertahap).

Dengan adanya inverter di dalam AC VRV multi-split, maka Anda memiliki kontrol secara pribadi dengan kapasitas dari 0 sampai 100%. Hal ini akan mengakibatkan operasi yang tidak berlebihan untuk sebagian besar waktu pengoperasian AC. Penghematan energi dan kenyamanan pun meningkat secara signifikan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa keuntungan yang dapat dirasakan dari menggunakan sistem AC VRV ini adalah
• Hemat energi. Kontrol individu dan teknologi inverter yang tepat meminimalkan konsumsi energi untuk menghasilkan penghematan energi optimal.
• Pemanasan dan pendinginan simultan mungkin terjadi.
• Biaya perawatan rendah.
• Hemat ruang sebagai outdoor unit membutuhkan lebih sedikit ruang. Desain modular unit luar ruangan dan berbagai pilihan unit indoor memastikan desain sistem yang ideal untuk lingkungan tempat pemasangannya.
• Suara pengoperasian lebih rendah.
• COP (Coefficient of Performance) sangat tinggi.
• Kontrol individu terhadap semua unit indoor, maka tidak ada kegagalan sistem yang lengkap meski terjadi masalah pada satu unit dalam ruangan.
Sistem AC VRV memungkinkan pengaturan kontrol individu untuk setiap zona untuk memberikan kenyamanan maksimal pada pengaturan bangunan.
• Sediakan fleksibilitas yang ekstrim terhadap persyaratan estetika bangunan. Selain koneksi maksimal 64 unit indoor ke 1 unit outdoor, tunjangan besar untuk perpipaan panjang dan perbedaan level memberikan layout yang fleksibel.

Berdasarkan penjelasan di atas mengenai kontrol individu yang dapat menghemat energi, sistem AC VRV ini dapat dibagi menjadi 3 tipe, yaitu
• Full load operation (100%)
• Partial load operation (50%)
• Partial load operation (25%)

Apakah Itu VRV System AC?

Pengertian Sistem VRV

Variable Refrigerant Volume atau lebih sering disebut dengan singkatan VRV adalah sebuah inovasi teknologi pada AC dimana akan memungkinkan terjadinya perubahan sistem kerja pada refrigerant (sistem pendinginan). Sistem canggih VRV AC dilengkapi dengan CPU dan juga inverter kompresor yang akan lebih hemat energi dan handal digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Struktur sistem dari AC VRV ini terdiri dari unit luar (terdiri dari satu atau beberapa kompresor), beberapa unit dalam ruangan, pipa pendingin, berjalan dari luar ke semua ruangan, menggunakan sambungan Refnet, dan kabel komunikasi. Untuk rangkaian struktur sistem dari VRV ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Tipe Sistem AC VRV, yaitu

  1. Sistem pendinginan saja-sistem ini hanya bisa mendinginkan ruangan. Pemanasan tidak tersedia.
  2. Sistem Heat Pump-semua unit indoor ini memiliki kemampuan menghangatkan atau mendinginkan (tidak pada saat bersamaan).
  3. Sistem Heat Recovery-sistem ini adalah sistem yang paling canggih, dimana pendinginan dan pemanasan tersedia oleh setiap unit indoor secara independen dan dapat bekerja pada saat bersamaan.

Sumber: Wahana


AC Ducting biasanya digunakan untuk instalasi AC di satu gedung yang tidak memiliki pengatur suhu di setiap ruangannya. Dengan adanya ducting ini, maka semua kontrol suhu ruangan diatur oleh satu titik, sehingga pengaturan suhu ruangan tersebut akan didistribusikan ke ruangan lain. Dengan menggunakan AC sentral yang bisa mengontrol seberapa besar suhu udara yang diinginkan melalui pipa penyalur.

Sistem AC split duct biasanya dikenal dengan sebutan air handling system. Sistem ini sangat penting sebagai alat penghantar udara yang telah diatur panas atau dinginnya dari sumber yakin AC sentral, sehingga suhu ruangan yang tercakup dalam ducting akan diatur sesuai permintaan. Perkembangan desain duct ini dipengaruhi oleh efisiensi energi, yang merupakan seberapa besar biaya listrik yang dipakai supaya lebih ekonomis, kemudian pengaruh lainnya adalah material, instalasi pemakaian ruang, serta perawatannya.

Komponen dan keunggulan AC ducting

Selain faktor di atas, peenggunaan ducting ini dituntut agar menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna. Oleh karenanya dalam desain ducting terdapat komponen AC split duct yang meliputi desain kebutuhan ventilasi, filtrasi, dan humiditas. Tiap komponen ducting mempunyai manfaat dalam berbagai pengaplikasian tertentu. Karena pada saat sekarang ini ada banyak sekali sistem ducting yang digunakan. Oleh karena itu, kita harus menyesuaikan sistem ducting tersebut dengan kebutuhan masing-masing.

Keunggulan dari AC split duct ini adalah pendistribusian hawa dingin yang bisa dilakukan secara merata hanya dengan satu pusat AC saja. Sistem ini banyak digunakan di mall atau gedung dengan banyak ruangan lainnya. Keunggulan berikutnya dari AC ini adalah lebih ekonomis, karena setiap ruangan akan didistribusikan pendingin udara. Jadi tidak perlu ada indoor tiap ruangan, hal ini tentu saja akan menurunkan biaya pengeluaran.

Selain itu karena indoornya tidak ada di dalam ruangan maka estetika dari ruangan bisa kita maksimalkan karena pemakaian ruangan bisa menjadi lebih luas lagi. Keunggulan terakhir dari sistem ducting ini adalah tidak ada kebisingan suara, karena lebih mengutamakan AC sentral saja sebagai pendingin ruangan.

Instalasi AC tipe split duct

Dalam pemasangan AC Ducting kita harus memperhatikan beberapa hal, yakni:

  1. Perencanaan instalasi, pengoperasian dan perawatan harus dilakukan secara hati-hati. Karena sistem ducting ini hanya menggunakan satu AC saja sebagai pusat pengatur suhu udara.
  2. Memperkirakan kebutuhan biaya investasi untuk AC ducting. Karena pemasangan yang cukup rumit, maka kita harus memperkirakan biaya-biaya apa saja yang dibutuhkan sehingga bisa lebih ekonomis.
  3. Perawatan harus dilakukan dengan baik dan berkala. Hal ini bertujuan agar sistem ini bisa menyalurkan udara secara berlanjut. Untuk mengantisipasi kerusakan pada AC sentral.
  4. Pengaturan temperatur juga harus disesuaikan dengan kebutuhan, agar semua ruangan bisa mendapat suhu yang diinginkan.

Itulah beberapa keunggulan dari AC split duct serta hal yang harus diperhatikan untuk instalasinya.

Sumber : acwahana


AC Low Watt dan AC Inverter – Air Conditioner atau AC banyak digunakan oleh masyarakat daerah tropis termasuk Indonesia. AC merupakan rangkaian mesin yang berfungsi untuk mendinginkan udara yang ada di sekitar mesin AC tersebut.

Pengguna AC di Indonesia bisa dibilang belum begitu banyak. Dari 100 keluarga, mungkin hanya 7 keluarga saja yang sudah menggunakan AC. Hal ini disebabkan karena memang harga AC yang lumayan mahal dan konsumsi listriknya juga tinggi. AC dengan kapasitas 1 pk saja tarikan listrik pertamanya bisa mencapai 800 watt, padahal tidak semua keluarga di Indonesia punya daya listrik sebesar itu.

Tapi akhir-akhir banyak bermunculan inovasi AC dengan daya listrik rendah. Banyak produsen AC seperti Shrap, Haier, Panasonic, dan Samsung berlomba-lomba membuat AC dengan daya listrik rendah. Sekarang kita mengenal inovasi AC low watt dan AC Inverter. Semenjak adanya inovasi ini juga kami banyak mendapatkan pertanyaan dari para pelanggan. Mana yang lebih baik antara AC low watt dan AC Inverter. Kami mencoba merangkum semua pertanyaa yang masuk dalam artikel ini.

Jawaban dari pertanyaan ini hanya berlaku untuk AC produksi dari Daikin dan Panasonis sebagai 2 produsen AC terkenal di Indonesia bahkan di dunia.

Lebih Irit Mana AC Low Watt dengan AC Inverter?

AC Low Watt menggunakan daya listrik yang stabil sejak tarikan awal AC dinayalakan. Misalnya untuk 1 PK standar AC Panasonic yaitu 820 watt dan standar Alowa yaitu 660 watt.

Untuk tipe inverter Panasonic daya listrik beragam mulai dari 225 s/d 920 watt. Jadi untuk AC Inverter pada tarikan awalnya bisa mencapai 920 watt untuk mempercepat proses pendiangan udara. Jika suhu udara ruangan sudah sama dengan suhu yang tertera pada remote, maka kinerja kompresor otomatis akan berkurang, bahkan bisa turun sampai 225 watt.

AC Low Watt produksi Daikin mempunyai standar 1 PK 819 watt (Thailand) dan 780 watt (Malaysia). Untuk versi inverternya, AC keluaran Daikin membutuhkan daya listrik berkisar antara 260 s/d 735 watt.

Jadi, lebih irit mana antara AC Low Watt dengan AC Inverter? Hal ini tentunya bergantung kepada peruntukan penggunaannya. Jika AC sering dihidup matikan, maka lebih baik menggunakan AC Low Watt, tapi jika AC dinyalakan dalam waktu yang lama maka lebih baik menggunakan AC dengan teknologi Inverter.

Misalnya di ruang bermain anak, lebih baik menggunakan AC Low Watt, karena ruangan ini tidak setiap saat digunakan oleh anak Anda. Tapi untuk ruangan tidur, yang biasanya digunakan 10-12 jam sehari, sebaiknya menggunakan AC inverter. Meskipun tarikan awalnya memakan daya cukup tinggi, tapi setelah beberapa saat, daya listirknya akan berkurang, bahkan bisa sampai 225 watt.

Contoh lainnya yaitu untuk penggunaan ruang karaoke. AC di dalam Ruang Karaoke biasanya hanya dinyalakan ketika ada yang pesan ruangan tersebut. Jadi untuk kasus ini sebaiknya ruang karaoke menggunakan tipe AC Low Watt.

Sekarang Anda sudah bisa memutuskan sendiri, apakah akan menggunakan AC Low Watt atau AC Inverter.


Sistem AC (Air Conditioning)  atau sering disebut juga Sistem Tata Udara merupakan salah satu hal yang penting sekarang ini, baik rumah, gedung perkantoran, mall, bandara dan lain sebagainya.

Kenyamanan dalam suatu ruangan merupakan kebutuhan, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis (panas). Karena itu sistem pendingin udara atau sistem tata udara telah  menjadi kebutuhan.

Diantara  fungsi dari sistem tata udara  adalah sebagai berikut:

  1. Mengatur suhu udara
  2. Mengatur sirkulasi udara
  3. Mengatur kelembaban (humidity) udara
  4. Mengatur  kebersihan udara

Dengan demikian, secara umum sistem tata udara berfungsi mempertahankan kondisi udara baik suhu maupun kelembaban agar udara terasa lebih nyaman.


Bangunan suatu gedung terdiri dari 3 komponen penting, yaitu Struktur, Arsitektur dan ME (Mekanikal & Elektrikal). Ketiganya satu sama lain saling terkait. Jika Struktur mengedepankan kekuatan, Arsitek lebih mengedepankan keindahan, maka ME (Mekanikal & Elektrikal) lebih mengedepankan pada fungsi. Sekuat apapun bangunan dan seindah apapun bangunan, jika tidak ditunjang dengan sistem ME (mekanikal & elektrikal) maka bangunan tersebut tidak ada fungsinya.

Jadi sangat jelas antara ketiga komponen dalam suatu gedung yang saling terkait satu sama lain. Dengan demikian sistem Mekanikal dan Elektrikal termasuk salah satu komponen yang sangat penting. Jadi intinya, suatu bangunan yang telah dirancang oleh para arsitek akhirnya harus dipakai, dihuni dan dinikmati. Untuk itu suatu gedung haus dilengkapi dengan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan gedung itu sendiri, seperti perkantoran, rumah sakit, bank, bandara dan lain-lain.

Sistem Mekanikal & Elektrikal (ME) yang Umum Digunakan pada Suatu Gedung

Sistem mekanikal dan elektrikal (ME) suatu bangunan / gedung sangat tergantung maksud suatu gedung itu dibangun. ME suatu gedung perkantoran mempunyai perbedaan dengan gedung rumah sakit, atau bandara, pembangkit listrik atau pabik. Tetapi secara prinsip mempunyai berbagai persamaan.

Pada umumnya sistem ME yang sering digunakan dalam suatu gedung, diantaranya:

  1. Sistem Plumbing
  2. Sistem Pemadam Kebakaran (Fire Fighting)
  3. Sistem transfortasi vertikal (lift)
  4. Sistem Elektrikal
  5. Sistem Penangkal petir
  6. Sistem Fire Alarm (Fire Protection)
  7. Sistem telepon
  8. Sistem tata suara (sound system)
  9. Sistem data
  10. Sistem CCTV
  11. SistemMATV
  12. BAS (Building Automatic Sistem), sistem ini digunakan untuk mengontrol suatu sistem tersebut diatas), terutama menyalakan dan mematikan ac (AHU & fan) atau panel listrik secara automatic. Tetapi sistem ini kadang masih jarang digunakan pada kebanyakan gedung, sehingga yang utama yang digunakan dalam suatu gedung adalah ke-11 sistem tersebut.

Sistem Mekanikal & Elektrikal (ME) khusus suatu Gedung

Maksud dan fungsi utama dari suatu gedung menjadi landasan dasar dalam menentukan kekhusususan sistem ME dalam suatu bangunan/ gedung. Gedung Rumah Sakit misalnya akan mempunyai sistem yang khusus yang digunakan di gedung tersebut yang tidak digunakan di gedung lain. Demikian juga bandara atau mall / plaza.

Salah satu kekhususan sistem yang ada di Rumah Sakit diantaranya adalah sistem instalasi gas (oksigen) dan compressor, disamping sistem ipal-nya juga harus mempunyai sistem pennngan khusus. Di bandara diantara sistem ME yang khusus yaitu sistem FIDS (Flight Information Display System), sistem belalai gajah (garbarata) dan yang tak kalah pentingnya adalah sistem security. Sedang yang ada di mall atau plaza sistem yang khususnya misalnya sisstem instalasi gas untuk food coat.

Disamping itu dalam menentukan suatu sistempun sangat tergantung pada maksud dan fungsi gedung itu sendiri. Mislanya untuk sistem AC, sistemnya akan berbeda, Jika hanya untuk perkantoran biasanya digunakan sistem AC split. Sedang untuk bandara atau mall atau perkantoran dalam skala besar biasanya digunakan sistem AC terpusat.

Sumber: dari berbagai sumber


Manusia dapat melihat warna sebuah benda jika benda terkena cahaya. Warna merah muncul karena benda itu menyerap seluruh spektrum warna, kecuali spektrum warna merah. Benda berwarna hitam karena menyerap seluruh spektrum warna, dan berwarna putih jika memantulkan kembali seluruh spektrum cahaya yang mengenainya. Cahaya terdiri dari tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Ketujuh warna ini dapat dipecah menggunakan sebuah prisma. Cahaya yang terpisah-pisah ini dikenal sebagai spektrum warna.

Sebagai sebuah bentuk energi, cahaya bergerak pada kecepatan 299.792.458 meter per detik. Cahaya juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Panjang gelombang inilah yang oleh otak manusia diinterpretasikan sebagai warna.

Merah memiliki panjang gelombang terpanjang, sedangkan ungu terpendek. Untuk mengukur keberadaan cahaya ini, digunakan alat khusus. Satuan tingkat keterangan (suhu), iluminasi (lux), flux iluminasi (lumen), intensitas luminasi (candela) biasa digunakan sebagai patokan mengukur kuantitas atau intensitas cahaya.

Tata cahaya merupakan elemen penting dalam rumah. Penataan yang apik, membuat setiap ruang tampil lebih indah dan berfungsi lebih efektif.

Cahaya digunakan untuk menerangi obyek agar tercipta suasana yang lebih indah dan eksotis. Meski sederhana, mendesain tata cahaya boleh dilata cukup kompleks. Banyak hal perlu dipertimbangkan, antara lain fungsi ruang, karakter bangunan, karakter pemilik, kegiatan penghuni, juga suasana yang ingin diciptakan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan inovasi desain, cahaya buatan dapat dipermainkan sesuka hati.

Dengan cahaya, Anda dapat membuat ruang terasa nyaman untuk beraktifitas. Cahaya juga dapat membuat ruang jadi kalem sehingga cocok untuk relaksasi. Sebaliknya, pengaturan yang buruk akan membuat ruangan menjadi tidak nyaman untuk kedua kegiatan itu.

Secara umum, ada tiga tipe pencahayaan, yakni general lighting, task lighting, dan accent lighting.

General Lighting

General Lighting merupakan penerangan utama pada ruangan Tipe ini ditandai dengan penempatan lampu pada beberapa titik yang difungsikan untuk menerangi ruangan secara merata. Misalnya dengan menempatkan sebuah lampu berwatt besar pada bagian tengah plafon atau menempatkan beberapa sumber cahaya yang dinyalakan bersamaan. Untuk mewujudkannya, Anda cukup menempatkan sebuah lampu pada area tengah plafon rumah. Cara lain adalah dengan menempatkan beberapa lampu. Misalnya dengan menempatkan beberapa downlight dan spotlight pada plafon.

Task Lighting

Sesuai namanya, tipe pencahayaan ini berfungsi umtuk memberi penerangan pada obyek yang spesifik. Misalnya, pada area meja dapur, area membaca, atau area menyetrika dan melipat pakaian. Tidak seperti general lighting, task lighting menyorotkan cahaya ke area tertentu. Di dapur, jenis pencahayaan ini biasa dipasang di bawah lemari dapur. Fungsinya untuk menerangi meja dapur dan membantu proses pengolahan makanan. Pada ruang baca, task lighting dipakai untuk menerangi area baca. Task lighting juga dipakai untuk menerangi karya seni lukisan di dinding atau patung di rak pajangan. Sebagai penerangan yang menyorotkan cahaya pada area terbatas, task lighting dapat diujudkan melalui penggunaan spotlight, standing lamp atau desk lamp.

Accent Lighting

Accent Lighting merupakan tipe pencahayaan yang membangkitkan suasana dramatis. Fungsinya untuk menciptakan mood pada ruangan. Tipe pencahayaan ini dapat diperoleh dengan menempatkan lampu dinding, lampu track, atau rumah-rumah lampu yang memiliki bentuk dan arah sorot beraneka. Untuk menciptakan mood, accent lighting digunakan menerangi lukisan atau karya seni. Tipe pencahayaan ini juga diperoleh dengan menempatkan lampu pada lantai atau bagian bawah dinding. Agar tampilan cahaya yang keluar lebih fleksibel, dimmer ditambahkan untuk mengatur tingkat terang cahaya lampu.

Sumber: Dari berbagai sumber