Cara Mudah Menentukan Besar Ampere MCB di Rumah
MCB berapa ampere yang kamu perlukan?
Selain memasang MCB pada KWH meter, MCB juga perlu di pasang pada instalasi listrik di rumah. MCB ini berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap resiko hubungan singkat (korsleting). Pemasangan MCB juga dapat membatasi daya listrik yang digunakan di rumah, agar tidak kelebihan beban yang dapat menyebabkan MCB trip/jepret.
Untuk menentukan MCB yang sesuai, kita perlu menentukan besarnya total daya listrik (watt) dan total arus listrik (ampere) yang terpakai di rumah.
Sebagai contoh, apabila di rumah kita menggunakan
1) Lampu penerangan 40 Watt sebanyak 10 buah.
Total dayanya adalah 10 x 40 watt = 400 watt.
2) Televisi 90 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 90 watt.
3) Setrika 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt.
4) Pemasak nasi 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt
Maka total daya listrik di rumah seluruhnya adalah 400 watt + 90 watt + 300 watt + 300 watt = 1.090 watt.
Untuk menentukan arus listrik yang terpakai di rumah, kita perlu membagi daya tersebut dengan tegangan listrik di rumah (220 volt). Maka, total arus yang terpakai di rumah adalah 1.090 watt : 220 volt = 4,95 ampere.
Saat memilih MCB, kita dapat memilih MCB dengan arus yang mendekati namun lebih besar dari total ampere yang terpakai. Pada contoh di atas, kita dapat memilih MCB dengan arus 6 Ampere atau lebih besar agar MCB tidak kelebihan beban yang dapat menyebabkan trip (jepret).
Sumber: Indolistrik